Thursday 31 January 2013

Traveling Itu Menular! (Sebuah Tips Traveling)

Gunung Merapi di balik pesawat menuju Yogyakarta.
Percaya atau tidak, traveling itu menular lo. Bagaimana tidak, beberapa hari ini sejak kembali dari Yogyakarta, saya aktif memposting foto-foto selama liburan saya di Instagram dan mengundang begitu banyak komentar melalui mention di twitter. "Jadi pengen liburan ke Jogja", begitu rata-rata komentar yang masuk, di samping pembicaraan di sela-sela jam makan siang di kantor yang menanyakan naik apa ke Jogja, disana kemana saja, berapa kira-kira budgetnya, menginap dimana dan segelintir pertanyaan antusias lainnya.

Di posting setelah ini saya akan berbagi kisah traveling ke Jogja dan Solo minggu lalu, tapi kali ini saya akan berbagi tentang tips traveling agar lebih mengena di hati, cekidot!!

1. Buatlah perencanaan jauh-jauh hari
Karena selain akan mendapatkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, kita juga bisa mulai membuat planning cuti di hari kejepit yang tentunya membuat cuti kita tidak cepat habis. Coba cek promo di beberapa maskapai penerbangan yang memang sekarang sering perang harga seperti AirAsia, Tiger Mandala, JetStar, hingga Citilink. Kalau tidak mau ketinggalan promonya, langganan saja promo mereka dengan memasukkan alamat email ke situs penerbangan yang bersangkutan. Simpel kok!

2. Carilah hotel/penginapan di lokasi utama
Kalau pergi ke Bali menginaplah di Kuta, kalau pergi ke Kuala Lumpur menginaplah di Bukit Bintang. Begitulah kira-kira. Karena selain mudah untuk mendapatkan makanan, kita juga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi tambahan kalau akan mengunjungi tempat-tempat ini. Tinggal turun ke lobi hotel dan berbelok sedikit, kita sudah akan menikmati suasana khas dari sebuah kota itu. Bayangkan saja kalau Anda liburan ke Bali dan harus menghadapi macetnya jalanan setiap kali Anda mau ke Kuta. Woghh!

3. Jangan ragu bertanya dan mengumpulkan informasi
Khususnya bagi tipe budget ato backpacker traveler, kaya akan informasi dari sebuah tempat yang mau dikunjungi itu sifatnya kudu dan wajib. Informasi dan pengetahuan adalah bekal utama untuk "menaklukkan" sebuah tempat. Saat ini berbagai situs jejaring sosial dan traveling seperti TripAdvisor, Lonely Planet, Foursquare, sudah menyediakan informasi menarik terkait sebuah tempat. Jangan sampai minimnya informasi hanya akan membuat waktu traveling banyak terbuang oleh tersasar dan bertanya jalan.

Okey, sekian dulu tipsnya. Jadi tunggu apalagi let's go traveling and breeze away! :)

"Worrying gets you nowhere" (Anonimous)