Saturday 20 December 2014

Harinya Hari Raya

Bali, Desember 2014. Waktu akhir-akhir ini seakan penuh dengan berbagai perayaan. 17 Desember lalu, umat Hindu di seluruh Indonesia merayakan hari raya Galungan. Beberapa hari lagi, seluruh umat Nasrani juga akan memperingati Natal sebagai momentum kelahiran Yesus Kristus. Dan tentunya puncak perayaan bulan ini akan tumpah ruah pada Tahun Baru 2015.

Sebagai warga Bali, ada kemacetan tidak biasa yang kembali terulang dari tahun ke tahun setiap momen peak-season seperti Lebaran atau Tahun Baru tiba. Sudah banyak diskusi dari pihak pemerintah provinsi Bali selaku pemangku kepentingan di pulau ini untuk mengurangi bahkan menghilangkan kemacetan yang semakin akut ini, namun hingga saat ini belum ada solusi berarti selain bersabar dan menanti.

2015, tahun baru semoga akan membawa keceriaan baru, harapan baru bagi kita. Dua bulan sudah pemerintahan baru bekerja, kerangka kerjanya sudah terlihat nyata walaupun presiden juga bukan superman dan tentu butuh waktu untuk menikmati hasil pembangunan dan pertumbuhan negara.

Seperti kata Presiden Jokowi, 2015 adalah tahunnya kerja, kerja, dan kerja!!

Oh iya, di penghujung tahun ini mungkin akan ada update blog berseri mengisahkan perjalanan jalan-jalan ke negeri Tiongkok beberapa waktu lalu. Kisah ini akan terbagi dalam beberapa part karena perjalanan itu sendiri terbagi atas 4 kota dan 11 hari. Maaf kalau updatenya sedikit (atau banyak?) terlambat karena faktor waktu dan kesibukan yang menumpuk akhir-akhir ini.

Salam.