Sunday 29 April 2012

Dan Perjalanan Itupun Dimulai

Berawal dari iseng melihat tiket-tiket promo via web AirAsia beberapa bulan lalu, akhirnya tercetus satu rencana untuk jalan-jalan keluar negeri pake duit sendiri (ini yang penting!). Negara yang dipilih kali ini adalah yang deket-deket aja: Malaysia & Singapore. Oh iya, kenapa kok lebih milih jalan-jalan keluar negeri, ini bukan karena gak punya rasa nasionalisme atau gak cinta Indonesia lo ya. Tapi justru dengan banyak melihat negeri orang, kita akan semakin bersyukur dan mencintai negeri kita sendiri, bukan? :)

Tujuan pertama: Malaysia! Oke, ini memang negeri yang penuh dengan kontroversi di tengah banyaknya konflik dengan negara kita. Sebagian orang mulai menunjukkan gejala anti-Malaysia, bahkan ada yang menyarankan presiden untuk menutup saja kedutaan besar kita disana. Tapi apapun, kamu tidak akan pernah benar-benar tahu hal itu, sampai kamu merasakannya sendiri kan? Nah, welcome to Kuala Lumpur!

Saya enggak sendiri, perjalanan kali ini merupakan perjalanan keluarga. Ada papa, mama, koko, dan istrinya. Perjalanan sebenernya jadi agak repot, karena banyaknya orang dan kami semua sama-sama belum terbiasa untuk melakukan perjalanan sendirian (baca: kebiasaan ngikut tour). Beruntung sekarang teknologi sudah canggih. Tinggal sekali klik, ribuan informasi dari mbah Google udah cukup buat nuntun kita sampe kemanapun dengan selamet. Belum lagi sistem GPS dan Google Maps yang sudah terintegrasi dengan hampir segala jenis smart mobile. Kayaknya pergi sendiri di jaman sekarang udah gak perlu canggung dan khawatir lagi. Remember, worrying gets you nowhere.

Beberapa hari sebelumnya, kami sudah melakukan self check-in melalui web dan ngeprint boarding pass. Jadi udah dapet nomer kursi di pesawat, sehingga pas di counter check-in cukup verifikasi data bentar aja, plus bayar airport tax internasional Rp 150 ribu (aissh mahalnya..) abis itu langsung, menuju imigrasi untuk keberangkatan. Gak banyak masalah, petugas imigrasi juga gak banyak nanya (mungkin karena waktu itu jam masih menunjukkan jam 5pagi, jadi si petugas juga masih setengah tertidur) langsung deh dikasih cap DEPARTURE. Yihaaa!!

Memasuki gate keberangkatan, ternyata udah cukup ramai ama penumpang yang juga nungguin pesawat AirAsia. Sebagian besarnya adalah bule asal Aussie, Jepang, China. Serius mungkin WNI di pesawat ini gak lebih dari 10 orang. Jadwal penerbangan 06.00, ternyata 05.30 seluruh penumpang udah disuruh buat baik pesawat untuk pengaturan tempat duduk, peragaan keselamatan, sehingga jam 06.00 teng, pesawat sudah terbang ke Kuala Lumpur.

Setibanya di KL, ternyata pesawat AirAsia mendarat di LCCT terminal, atau merupakan terminal Kuala Lumpur International Airport yang dibangun khusus untuk pesawat low cost carrier seperti AirAsia, Tiger Airways, dan FireFly. Letaknya sekitar 70 km dari pusat kota Kuala Lumpur. Untuk menuju pusat kota, ada tiga pilihan. Yakni menggunakan kereta cepat KLIA Transit dengan tarif RM 12.5, taksi (di KL tidak ada taksi argo, harga negotiable), dan yang terakhir adalah bus. Ada dua pilihan bus, yakni Aerobus berwarna kuning seharga RM 8, atau Skybus berwarna merah yang merupakan grup dari AirAsia seharga RM 9. Saya lebih memilih menggunakan Skybus yang turun di KL Sentral lalu kemudian dilanjutkan menggunakan taksi hingga ke daerah Bukit Bintang, tempat kami menginap.

Oke sekian dulu chapter pertama dari cerita perjalanan ini, see ya on the next chapter!


No comments: